Jokowi: Pilkada dan Pemilu Jangan Ganggu Pembangunan dan Ekonomi

Joko Widodo di Rapimnas Partai Perindo. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
“Pilkada dan pemilu tidak boleh menginterupsi program-program pembangunan. Jangan sampai pilkada dan pemilu justru membuat kegiatan ekonomi tersendat dan peningkatan kesejahteraan menjadi terganggu,” ungkap Jokowi di Rapimnas Perindo, JCC, Jakarta, Rabu (21/3).
Sebab, menurut Jokowi, program pembangunan tersebut merupakan jawaban untuk mengatasi persoalan nyata yang dihadapi rakyat seperti kemiskinan, kesejahteraan yang belum merata, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing bangsa.
Baca Juga :
“Proses pemilu yang berlangsung setiap lima tahun, harus mendukung keberlanjutan momentum pembangunan yang ada,” tegasnya.
Ia juga berharap agar proses persiapan Pilpres dan Pileg 2019 bisa tetap tenang dan kondusif. Salah satu cara sederhana untuk menjaga hal tersebut, menurut Jokowi, adalah dengan menumbuhkan niat baik serta kedewasaan dalam berpolitik.
“Serta kematangan kita dalam berdemokrasi. Kontestasi Pilkada, Pileg, dan Pilpres harus menjunjung tinggi etika,” tambah Jokowi.
Jokowi menegaskan, kontestasi tersebut harus tetap dalam suasana gembira dengan tetap menjunjung tinggi tata krama politik, saling menghargai, menghormati, serta tidak saling mencemooh. Jangan sampai, tambah Jokowi, terjadi kekhawatiran atau ketakutan dalam pesta demokrasi.