Pasalnya, Helio G96 terbukti memiliki performa yang bisa diandalkan. Selain itu, chipset ini juga menjadi pilihan paling logis bagi sejumlah produsen ponsel, di tengah gejolak kenaikan harga dan kelangkaan chipset pasca pandemi Covid-19.
Namun, potensi yang dimiliki Redmi Note 11 Pro tentu bukan cuma di sektor performanya, bukan?
Carisinyal pun berkesempatan mengetes Redmi Note 11 Pro setelah Redmi Indonesia mengirimkan satu unit uji. Pengetesan kami lakukan untuk mencari tahu apa saja potensi yang dimiliki oleh penerus langsung Redmi Note 10 Pro ini.
Selain itu, kami juga akan mengulik beberapa hal yang perlu jadi catatan mengenai si ponsel. Simak pembahasan kami dalam artikel ini sampai tuntas!
Spesifikasi
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | MediaTek Helio G96 |
RAM | 6 GB, 8 GB |
Memori Internal | 128 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Harga Saat Rilis | Rp 3.499.000 |
Isi Kotak Penjualan
Kotak penjualan Redmi Note 11 Pro memiliki warna dasar putih, khas ponsel Redmi. Kotaknya cukup kokoh dengan stiker bertuliskan “Garansi Resmi Xiaomi” dan “Kami Buatan Indonesia” di pojok kiri atas. Bagian depan kotak terdapat ilustrasi si ponsel, sedangkan bagian belakangnya menampung informasi fitur-fitur utama.
Ketika kali pertama membuka kotak tersebut, kami menjumpai kompartemen putih yang berisikan beberapa benda. Ada lembar panduan pemakaian dan garansi, softcase bening, serta ejektor kartu SIM.
Lalu tepat di bawah kompartemen terdapat unit ponsel yang masih terbungkus plastik pelindung. Kemudian di bagian dasar kotak, terdapat kabel USB C serta kepala charger dengan output daya 67W.
Dengan melihat apa yang ada dalam boks atau kotak penjualan Redmi Note 11 Pro, kami bisa bilang bahwa paket penjualannya terhitung lengkap. Di sisi lain, langkah Xiaomi untuk menyertakan charger dan softcase patut diapresiasi.
Pasalnya, beberapa produsen masa kini mulai menghilangkan charger dalam paket penjualan HP-nya, sekalipun itu HP kelas menengah.
Desain
Unit Redmi Note 11 Pro yang dikirimkan ke kantor redaksi Carisinyal memiliki varian warna Graphite Gray. Warna abu-abu pada penutup belakangnya tampak jika dilihat dengan jeli dari jarak dekat. Namun, bila dilihat sudut yang berbeda, HP ini memancarkan warna kehitaman.
Varian warna ini memiliki finishing matte alias tidak mengilap, sehingga noda sidik jari dan minyak tidak mudah menempel. Sekalipun ada yang menempel, mudah untuk dibersihkan. Selain warna yang kami uji, Redmi Note 11 Pro juga tersedia dalam varian Polar White dan Star Blue.
Xiaomi tidak menjelaskan mengenai nama desain pada ponsel Redmi-nya yang satu ini. Namun, beberapa hal yang membuatnya berbeda ketimbang sang pendahulu, Redmi Note 10 Pro.
Pertama adalah bentuk rata (flat) pada penutup tepi penutup belakang dan bagian rangka. Bentuk rata telah menjadi tren berbagai smartphone rilisan 2022. Termasuk pula Redmi Note 11 dan Redmi Note 11 Pro 5G, ponsel lain dalam Redmi Note 11 Series.
Biasanya, ponsel dengan penutup belakang dan rangka flat membuat impresi genggam sedikit kurang nyaman. Namun, tidak dengan Redmi Note 11 Pro. Pasalnya, rangka ponsel ini tidak benar-benar flat. Ada sedikit kurva yang membuatnya berbeda, misalnya dibandingkan dengan rangka iPhone 5s.
Perbedaan kedua dibanding pendahulunya adalah modul kamera belakang. Modul kamera belakang Redmi Note 11 Pro tampil lebih minimalis ketimbang pendahulunya. Meski begitu, tonjolan yang ditimbulkan lebih besar.
Terdapat dua tingkat tonjolan pada modul kamera belakangnya. Tingkat pertama adalah wadah untuk tiga lensa kamera dan satu lampu flash. Sedangkan tingkat kedua diisi satu lensa kamera utama.
Sebab softcase hanya mengeliminasi tonjolan yang ada di tingkat pertama. Tonjolan tingkat kedua yang diakibatkan oleh kamera utama tetap nongol. Di luar tonjolan tersebut, kami tidak menjumpai masalah lain pada desain Redmi Note 11 Pro.
Secara build quality ponsel ini kokoh. Tidak ada sensasi kopong saat kami ketuk penutup belakangnya. Suara-suara aneh juga tidak muncul saat bodi si ponsel diremas.
Bahkan, ponsel ini tidak terasa begitu berat, walaupun bobotnya mencapai 202 gram. Adapun dimensi lengkap Redmi Note 11 Pro yakni 164,19 x 76,1 x 8,12 mm. Untuk tangan orang dewasa, HP ini masih cukup nyaman dioperasikan dengan satu tangan.
Beberapa komponen yang bisa ditemui pada bagian rangka ponsel ini yakni tombol volume dan tombol power di sisi kanan. Tombol power tersebut merangkap fungsi sebagai pemindai sidik jari.
Lalu di sisi bawah terdapat slot SIM hybrid (2 kartu SIM atau 1 kartu SIM dan 1 microSD), port USB C, mikrofon, dan speaker utama. Sisi kiri kosong, kemudian di sisi atas ada jack audio 3,5 mm. lubang speaker sekunder yang tersambung dengan earpiece, mikrofon kedua, dan Infrared blaster.
Balik ke sisi depan, ada lubang kamera selfie yang posisinya di sisi tengah atas. Adapun Redmi Note 11 Pro telah mengantongi sertifikasi IP53. Artinya, HP ini tahan terhadap debu serta tahan terhadap percikan air.
Tampilan dan Suara
Redmi Note 11 Pro memakai layar berpanel Super AMOLED dengan bentang 6,67 inci. Layar ini memiliki resolusi Full HD+ alias 2400 x piksel. Jika resolusinya dibagi dengan bentang layar, muncul angka kepadatan piksel 395 ppi.
Lihat Disini:
Redmi Indonesia bilang, layar HP ini punya refresh rate 120 Hz dengan touch sampling rate 360 Hz. Wajar bila gerak animasi yang muncul begitu mulus saat tangan melakukan usapan. Responsnya pun instan, tidak ada delay.
Angka refresh rate akan secara otomatis menyesuaikan aplikasi yang dibuka. Misalnya, saat membuka aplikasi YouTube, refresh rate turun ke angka 60 Hz. Buat Anda yang ingin lebih menghemat baterai si ponsel, tersedia opsi untuk mengunci refresh rate di angka 60 Hz pada menu Settings.
Ngomong-ngomong soal kualitas tampilan, kami merasa bahwa layar HP ini bagus. Detailnya tinggi dan warnanya benar-benar keluar. Hal ini membuktikan klaim bahwa layar Redmi Note 11 Pro memiliki rentang warna luas sesuai standar DCI-P3, dengan rasio kontras 4.500.0000:1.
Kecerahannya layar HP ini bisa menyentuh 700 nit dalam High Brightness Mode (HBM). High Brightness Mode dinamai Sunlight Mode di ponsel ini. Fitur ini dapat diakses dengan masuk ke menu Settings, pilih Display, klik Brightness Level, lalu klik Automatic Brightness.