BONE, CORONG.ID Tim Penggerak (TP) PKK untuk periode 2024-2025 resmi dilantik, Rabu (4/9/2024).

Pelantikan yang berlangsung di gedung PKK ini, juga dirangkaikan dengan pengukuhan ketua pembina Posyandu kecamatan se-Kabupaten Bone.

Ketua Pj TP PKK Kabupaten Bone, Andi Hikmawati Winarno, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PKK sebagai magnet yang menghimpun, menggali, dan mengembangkan potensi masyarakat.

Sesuai dengan hasil rakornas ke-9 tahun 2023, efektivitas gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Bone sangat bergantung pada kontribusi seluruh pengurus, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa/kelurahan.

“Saya selaku penjabat ketua TP PKK Kabupaten Bone mengharapkan kontribusi dari seluruh pengurus, dan kader PKK Kabupaten Bone untuk bersama-sama berupaya demi kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone,” ujarnya.

Baca Juga:  6 Cara Mudah Mengobat Sakit Ginjal Secara Alami

Pj Bupati Bone, Andi Winarno Eka Putra, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus TP PKK yang baru dilantik.

Ia yakin bahwa para pengurus yang terpilih memiliki dedikasi, semangat, dan kemampuan luar biasa untuk menjalankan amanah dengan baik.

“Kepada para ketua Posyandu Kecamatan yang baru saja dikukuhkan, saya ucapkan selamat. Saya percaya bahwa kalian adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu dan anak. Peran Anda sangatlah vital dalam memastikan kesehatan generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Selatan ini juga menegaskan bahwa TP PKK memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui upaya pemberdayaan keluarga yang tercakup dalam 10 program pokok PKK.

Baca Juga:  Khasiat Tanaman Buah Srikaya Untuk Mengobati Diare Secara Alami

“Kita berusaha meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan keuangan dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk rumah gizi sebesar Rp200 juta kepada empat desa, yakni Desa Kampuno Kecamatan Sibulue, Desa Massenrengpulu, Desa Patimpa Kecamatan Ponre, dan Desa Welado Kecamatan Ajangale. (**)